Iklan display 1

Cara jitu berjualan via WhatsApp

 Cara Jitu Berjualan Via WhatsApp

Kemajuan zaman di era industri 4.0, nampak nya sangat berdampak pada segala aspek. Baik dalam segi pendidikan, kesehatan, pariwisata, kecantikan, tak terkecuali ekonomi atau perdagangan. Hal ini tentu sangat memudahkan pekerjaan manusia, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Apalagi kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang pesat kian hari.

Dan segala jenjang usia pun turut merasakan hal tersebut. Contoh kecilnya saja seperti Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter dan WhatsApp. Siapa yang tidak mengenal berbagai macam sarana komunikasi tersebut. Adapun hal ini saling erat berkaitan satu sama lain. Berkat Kemunculan teknologi pun kini bermunculan berbagai macam marketplace, yang kini gemar kita kunjungi bahkan gunakan. Karena lebih mudah dan praktis, cukup dirumah saja kita dapat membeli barang yang kita inginkan dengan mudah.

Selain berjualan di marketplace, banyak juga yang memanfaatkan media sosial sebagai ladang meluaskan produk dan branding. Dan yang paling mudah dilakukan ialah berjualan via WhatsApp. Tak hanya ibu rumah tangga saja yang menggunakan WhatsApp sebagai media penyebar produk nya, namun banyak pula mahasiswa dan orang umum yang juga melakukan nya.

Berjualan via WhatsApp bagi sebagian orang terasa cukup sulit, mungkin karena sedikit pembeli atau karena kendala yang lain. Tapi jangan khawatir, kali ini aku akan membagikan 5 tips jitu cara berjualan via WhatsApp.

1. Perbanyak Kontak WhatsApp Aktif dan Tertarget.

Salah satu cara jitu berjualan via WhatsApp adalah memperbanyak kontak WhatsApp yang aktif. Hal ini cukup memengaruhi penjualan produk yang akan kita promosikan. Semakin banyak kita menyimpan kontak aktif, maka semakin banyak juga orang akan mengetahui produk dan branding kita. Kita akan lebih mudah menjangkau orang – orang untuk mengenal dan membeli produk kita. Berbeda hal nya jika kita hanya menyimpan beberapa kontak WhatsApp, yang kadang pun tidak terlalu aktif. Maka kita pun akan sedikit kesusahan ketika mempromosikan produk kita kepada orang lain.

Selain memperbanyak, kita juga harus Tertarget ya. Tertarget disini maksudnya ialah sesuai kantong para pembeli. Misal nya kita seorang mahasiswa dan menyimpan banyak kontak WhatsApp teman kampus, pastikan kamu mempromosikan produk mu sesuai kantong anak pelajar, agar kesan pertama ketika mereka melihat produk kita tidak akan menganggap terlalu mahal alias ramah di kantong. Jika kalian sudah bekerja dan kebanyakan dari teman WhatsApp kalian adalah orang yang sudah mapan, maka coba promosikan produk yang sekiranya cocok untuk mereka dan sesuai kantong mereka juga.

2. Rutinkan Interaksi, Saling Sapa Teman WhatsApp.

Jika cara Pertama Sudah kamu lakukan, maka cara selanjutnya ialah dengan rajin menyapa kawan kita di WhatsApp. Menyapa disini bisa dilakukan seperti sering membalas stori nya, rajin menanyakan kabar nya, bisa juga dengan Interaksi lain. Mengapa harus rajin saling menyapa? Karena dalam berjualan social selling sangatlah penting untuk ditanamkan. Karena ketika orang lain merasa begitu dihargai oleh kita, dianggap dekat, atau ada. Maka secara tidak langsung kita pun membangun sebuah komunikasi baik jangka panjang. Merekapun dengan sendirinya akan sangat respek dengan kita.

Dan dengan mudah akan mempercayai produk dan branding kita, bisa juga mereka dengan sukarela menyarankan produk kita kepada saudara atau kerabat dekat nya. Beda hal nya ketika kamu menawarkan produk ke teman dekat mu dan orang yang baru kamu kenal. Maka akan lebih cepat merespon orang yang lebih dekat dengan mu kan. Maka dari itu penting sekali social selling ini ya.

3. Jangan Hanya Posting Produk, Selingi dengan Hal Lain.

Tips selanjutnya ialah, jangan selalu memposting tentang produk dan branding saja. Namun selingi juga dengan hal lain, seperti tentang weekend, healing, tips dan info atau seputar keseharian mu. Karena orang akan mudah bosan dan sudah menebak apa isi stori mu. Jika hanya tentang produk saja, maka bisa jadi orang malas membuka nya ya, apalagi jika dalam sehari stori yang kamu buat terkesan spam. Orang akan mudah mengskip stori mu. Dan akibat nya menurunkan jangkauan produk mu.

Jadi Hindari hal ini ya.

4. Jangan Buat Spam Stori.

Pernahkah kamu melihat stori teman mu yang sampai titik-titik, atau munkin dalam sehari ia memposting sampai lebih dari 5 slide?. Lalu apakah kamu akan melihat nya sampai Ahir?.

Kebanyakan orang akan menjawab tidak sampai akhir. Karena ketika kita memposting stori lebih dari 5 slide, orang akan sangat malas untuk telaten melihat sampai Ahir. Orang lebih senang membuka stori jika tidak terlalu banyak. Apalagi jika hanya itu itu saja yang kamu posting.

Tips jitu yang keempat ialah jangan membuat spam stori. Hindari betul hal ini, biasakan setiap Minggu kamu sudah menjadwal apa saja yang hendak kamu posting. Misalnya pada hari Senin hanya 3 slide, dan isi produk mu tentang lipstik, lipglos, dan lipcream saja. Kemudian di hari Selasa tentang tips dan info, lalu Rabu hanya 3 slide lagi tentang manfaat cream malam, testimoni cream malam, dan harga promo cream malam. Orang akan senang melihat nya, daripada stori yang dibuat spam atau terlalu banyak.

5. Rutinkan Semua Tips tersebut.

Dan terakhir adalah, rutinkan semua tips yang sudah saya sebutkan 4 diatas tadi ya. Jika setiap hari kamu rutinkan maka dijamin banyak pembeli yang suka dengan produk mu.

Dan jangan lupa menawarkan lewat jalur pribadi. Hal ini sangat efektif sekali ketika berjualan via WhatsApp. Selain itu juga usahakan buatlah konten semenarik mungkin, agar penonton stori mu tak akan bosan dan selalu ingin melihat stori mu.

Selamat mencoba, semoga tisp berikut bermanfaat ya.


Fika salsabila Fika azlia salsabila

Belum ada Komentar untuk "Cara jitu berjualan via WhatsApp"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2