Rahasia sukses dibalik orang - orang hebat terdahulu

Pernah kagak si kita terbayang, Ketika melihat seseorang yang sukses, kita mungkin akan tertegun dan berucap, “wah, enak ya dia udah mapan, sukses, bisnis dimana-mana, harta melimpah, karirnya bagus..” mungkin kita bakal berpikir semacam itu.

Eits, tapi nanti dulu, Tapi pernah kagak kita terbayang, bahwa orang-orang hebat seperti itu, pasti tu punya rintangan, cobaan, lika-liku yang Jauh lebih besar dan berat ketimbang orang yang biasa aja, kagak percaya?

Kita lihat aja shiroh Nabi Muhammad, orang yang paling kita cinta, sosok yang sangat fenomenal, yang telah sukses mengantar dakwah islam sampai kita rasakan dahsyatnya islam saat ini.

Dulu,

Ketika nabi sebelum diangkat menjadi seorang nabi, beliau sering tuh ngunjungi gua hira, untuk I’tikaf, berdoa, merenung, capek-capek dari rumah, panas terik padang pasir beliau lewati, mendaki bukit, nurunin lembah, hingga bahkan kurang lebih 14 sampai 15 kilo beliau jalan hanya untuk pergi ke gua hira dan i'tikaf disana.

Mungkin kita bakal heran deh kok nabi kurang kerjaan amat ya? , kok nabi susah payah amat ya? Perlu kita pahami sist, bahwa nabi saat itu merupakan orang yang sangat dihormati, disanjung bangsa arab terutama mekkah, karena sifat dan sikapnya, beliau adalah golden goal masyarakat arab saat itu, selebritisnya mekkah lah ibaratnya wkwkwk. Gimana kagak, orang nabi aja hartanya melimpah , gembalanya banyak, hidup diatas kenyamanan, pokoknya tokoh idaman banget lah.

But, nabi menolak itu semua, lalu kenapa coba nabi ninggalin kenikmatan yang dah jelas ada didepan mata, hingga akhirnya beliau melakukan hal aneh semacam itu?

Jawabanya adalah nabi saat itu sedang galau, resah, tak tentu arah gitu.

Mengapa??? Karena perilaku dan perbuatan bangsa arab terutama Mekkah saat itu, zina dimana-mana, khamr merajalela, Ketika mereka memiliki anak perempuan mereka anggap sebagai aib, lalu mereka mengubur hidup-hidup, ibadah disekitar kakbah tanpa pakaian.

Pada akhirnya usaha Rasul pun menemui titik terang. Yaitu Ketika malaikat Jibril diutus oleh Allah kepada Rasul untuk menjadikan beliau sebagai nabi terakhir dan memberikan wahyu yaitu surah al-Alaq, ayat 1-5 . Apa bunyinya? Iqra’ Bacalah…

Ingatkah kita dengan Khabab bin al arts saat beliau disiksa dengan cara dipanggang di atas terik panas, lalu api tersebut padam karena keringat beliau sedangkan dia masih kukuh untuk mempertahankan imannya?

Ingatkah kita dengan sosok Bilal bin Rabbah ketika ditimpa dengan bongkahan batu di tengah desir panasnya Mekkah saat itu untuk mempertahankan imannya??

Taukah kita dengan Mus’ab bin Umair saat wafat beliau hanya memiliki sehelai kain yang tak sampai menutup seluruh tubuh, padahal Ketika saat kafir beliau kaya raya?

Ingatkah kita dengan seorang budak perempuan dari zinnirah, yang ditusuk matanya sampai buta karena kuat imannya?

Taukah kita dengan Imam Ahmad yang telah hafal 1 juta hadits, belum lagi dengan hafalan, bait, qur’an dan lainnya?

Ingatkah kita dengan Abbas bin firnas, tokoh pertama penggagas pesawat? Taukah kita dengan al-Khawarizmi ahli matematika muslim? Taukah kita seorang ibnu Sina penemu Teknik medis? Ingatkah kita dengan sosok Jendral Sudirman? Yang rela sakit-sakitan menerobos hutan jawa demi kemerdekaan bangsa kita? taukah kita pekikan takbir Bung tomo saat mengusir, membuat gentar hati para penjajah?

Serta tokoh-tokoh Muslim hebat yang bahkan kita tak mampu menyebutkan mereka, bahkan menirunya satu-persatu?

Sist, coba deh kita merenung sejenak, orang orang hebat seperti itu ternyata harus melewati banyak halang rintangan dan cobaan, tapi hasil akhirnya sangat terkenang oleh zaman.

Sadari...

Di zaman kita bahwa Kemiskinan di mana-mana, anak muda yang kecanduan pornografi, tawuran, pencurian, korupsi, aborsi, dan sejuta dekadensi lainnya, kita kagak bakalan kuat nyebut itu semua yang terjadi di negeri kita. Dan harusnya pun itu semua menjadi kegundahan, kegelisahan kita layaknya nabi...yang harus dicari solusi masalahnya.. astaghfirullah…

Maka kuncinya adalah tadi, IQRA’…!!, kalau orang hebat kaya tokoh muslim diatas, ya kenapa kita kagak coba ikutin jejak nya , sekarang kita mencoba membaca, mengamati, gak hanya itu, kita Analisa, rumuskan masalahnya, lalu kita pecahkan solusinya…!! That’s it..!!

Yang merasa belum baik, belum sempurna, belum bisa merubah sekitar, masih ada celah, yang belum mampu membahagiakan orang yang kita cinta dan sayangi, Ayah, ibu, saudara, teman, siapapun itu.

Maka mari kita perbaiki diri, karena sampai kapanpun manusia takkan penah bisa sempurna, iya gak? tapi yang terpenting adalah ada niat, tekad, serta usaha yang selalu terpatri di dalam jiwa dan raga, mudah-mudahan Allah senantiasa membimbing kita.

Wahai kawan, pandanglah langit, yang tak pernah iri pada saudaranya, biru yang hanya muncul saat pagi hari, jingga yang muncul saat senja, dan hitam yang selalu muncul saat malam, mereka bangga dengan diri mereka, dan mereka pun tahu. mereka akan cemerlang pada masa dan akan menjadi sosok yang selalu dinanti jutaan umat manusia.

Sister and brother, usaplah air mata, tegakkan raga…yakinlah..!!! Kelak engkau akan berjaya pada masanya…