Peranan pertama ibu bagi anak - anak nya .

Kira-kira siapa sih yang gue maksud disini ??? Guru kah ???

Pasti sebagian dari kalian akan langsung tertuju kepada guru. Iya sih, tapi yang gue maksud disini bukan guru-guru yang ada disekolahan gitu, wkwk tapi yang gue maksud disini adalah wanita, seorang ibu.

Hah kok bisa?

Bukannya seorang ibu mah ngurusin dapur doang?? Nah, selentingan kek gini ni yang tidak membangun, yang tidak menghargai seorang wanita, setuju??

Gue jelasin deh,

Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anak - anak nya, kalau ia dipersiapkan dengan baik, maka sama hal nya, engkau mempersiapkan suatu bangsa yang baik pokok pangkalnya.

Wanita berpendidikan tinggi itu bukan untuk menyaingi lelaki, wanita yang berpendidikan tinggi itu untuk membangun generasi , wanita berpendidikan itu untuk mencetak generasi yang unggul dan cerdas untuk kemajuan bangsa.

Jadi kenapa gitu, kok ibu atau wanita yang membangun peradaban ?

Because ibu adalah sekolah pertama sister and brother, ibu inilah yang akan mendidik dan menempa si anak dari kecil.

Kenapa wanita atau ibu harus cerdas?

Karena seorang wanita itulah yang akan mencetak generasi unggul, kalau ibunya baik, cerdas, berakhlak baik, maka baik pula hasil yang akan disumbangkan untuk peradaban dunia, tetapi kalau ibunya saja, tidak cerdas, akhlakless, tidak menjaga lisan, suka berkata kasar,

Maka percayalah....

Kelak ia akan menyumbangkan untuk dunia yang semisal dengan nya,

Gue kasih contoh deh tokoh nya dalam islam,

Salahuddin al - Ayyybi, Muhammad Al - Fatih, Imam Syafi'i, Khalid Bin Walid, dan tokoh lainnya.

Mereka itu lahir dan di didik dari seorang wanita yang cerdas dan baik - baik , ibu - ibu beliau adalah wanita - wanita yang hebat, luar biasa taat kepada Allah, selalu menjaga diri, cerdas, dan berakhlak mulia. Maka tidak heran jika mereka menyumbangkan untuk peradaban dunia . Pejuang - pejuang yang luar biasa hebat, karena apa? Karena mereka lahir dari rahim wanita yang semisal dengan mereka.

Ingat kagak kisah anak nya Nabi Nuh, yang tidak mau naik ke kapal nya Nabi, padahal bapak nya Nabi lho, tapi kok dia bangkang sama bapak nya? Because ibu nya saja ingkar kepada Nabi, ibunya saja tidak beriman, suka membangkang, pantas saja jika ia mencetak yang semisal dengannya.

Jadi kenapa dikatakan bahwa wanita ini adalah si pembangun peradaban, ya karena itu tadi sister and brother, merekalah sekolah pertama untuk anak nya. Ibarat gini, kalau kita mendidik seorang pria maka akan menjadi seorang pria yang terdidik, tapi jika kita mendidik seorang wanita maka sebuah generasi akan terdidik, baiknya suatu negara itu dilihat pula dari wanitanya.

Apabila wanitanya baik maka pasti negara itu akan baik, tapi jika wanita nya hancur, maka pasti negara itu akan hancur, jadi paham kan kenapa sih si pembangun peradaban ini jatuh gelar pada wanita atau ibu - ibu ? Karena disinilah peran besar mereka dalam mencetak generasi yang unggul dan hebat.