Cara menghadapi hujatan orang
Selasa, 24 November 2020
2 Komentar
Kata kata ini sudah tidak asing lagi ya sist, gelar yang biasa terlontar kalau kita gak suka tuh liat orang yang agamis banget, wkwk.
Apa ada yang pernah dapet gelar ini? Atau pernah memberi gelar ini kepada orang lain?. Kalau gue sih pernah tuh dapet gelar ini, hehe. So, kalau kalian yang mendapat gelar ini, kira-kira gimana sih tanggapan kalian? Or perasaan kalian? Beda beda kan pastinya, mungkin ada yang baper, ada yang kepikiran, atau malah ada yang masa bodo tuh ketika disemat gelar ini.
Kalau dari kalian pernah ada , sabar sist,
karena setiap pilihan hidup itu pasti mempuyai dua sisi, sisi baik dan buruk. Sisi suka dan tidak suka, ketika kita berada di posisi ini, ketika kita berani beramar ma'ruf nahi mungkar , berani menegakkan syariat yang benar, atau kita hobby posting status tentang agama, maka pasti,pasti tu ada saja kelompok yang tidak suka, kelompok yang nyinyir, ngumpat, halah itu sudah biasa sist.
Sekali lagi sabar sist, sabar. Karena semakin tinggi sebuah pohon maka akan semakin kencang pula anginnya, artinya apa, ketika kita semakin meningkatkan qualitas iman dan taqwa kita, pasti ada saja rintangan dan cobaan.
Inget kagak ama kisah nya Nabi Muhammad SAW ketika mendakwahi kaum kafir / penduduk Makkah, banyak sekali yang menentang apa yang beliau sampaikan, bahkan sampai beliau dilempari batu, jalan beliau ditaburi duri, dibilang orang yang tidak waras, diboikot dalam segi pangannya.
Well, ujian kita hari ini tidak seberat beliau sist, maka ketika kita dijuliki "sok alim" maka biarkan saja lisan manis netizen berkomentar, anggap anggap saja burung yang sedang berkicau, dari pada dijuluki "sok bejat" mending kita dijuluki "sok alim" dong, ya kan ? hehehehe.
Atau mungkin, ada ni dari kita yang mau memulai perubahan, mulai posting status tentang agama, eh gak jadi karena takut dicibir oleh netizen.
Sist...
Ketika merasa diposisi ini, jangan takut sist, karena perubahan kita just to Allah kan? Jadi penilaian manusia itu gak akan berpengaruh di mata ALLAH, true it.
Ketika kita merasa, gue salah apa sih, gue kurang apa sih, kok sampai dihujat kek gitu, sampai dibilang seperti itu, apa yang gue lakuin salah.
Hey sist, lu gak salah, lu sedang dalam proses berbalik arah kan, makan kuatkan prinsipmu, kuatkan tekadmu, yakin saja bahwa apa yang sedang engkau lakukan ini adalah sebagai bentuk pembelaaan engkau dan penghambaan engkau kepada Rabb yang Esa.
Jadi ketika lu dijuluki gelar ini, jangan takut sist, jangan sedih ,sans aja bro.Nabi saja manusia yang agung punya rintangan dan cobaan nya tersendiri, ingat juga sist, ketika kita menyebarkan dakwah, menyebarkan kebaikan untuk umat, maka banyak sekali yang mendoakan kita, bahkan ikan - ikan di laut pun turut mendoakan kebaikan kita , Masya Allah.
Tetap semangat sister fillah, langakahmu dalam kebaikan dan niat yang terpatri karena Allah, akan selalu mendapat balasan yang luar biasa untuk diri kita sendiri, ini pula termasuk amal jariyah lho.
Jadi, Semangat pejuang islam...!!
Kasih jempol, semangat terus
BalasHapusWkwk, maaci kak, btw jempol tangan apa kaki, hehe
BalasHapus