Contoh pidato bahasa indonesia tentang keutamaan ilmu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hi sobat milenial kali ini saya akan membagikan contoh pidato bahasa Indonesia

Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah SWT. Yang mana berkat rahmat dan karunia nya. Kita dapat berkumpul di dalam majelis kali ini

Kedua kalinya, tak lupa kita hanturkan shalawat kepada Baginda kita nabi Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman islamiyah. Dari zaman onta menuju zaman toyota

Dan Juga kepada keluarga , para sahabatnya, tabii’n tabia’t hingga kepada kita semua.

Semoga kita menjadi bagian umat yang selamat dunia akhirat di bawah naungan syafaatnya, aamiin ya rabbal alamin.

Ketiga kalinya, tak lupa saya ucapkan beribu terimakasih kepada pembawa acara yang telah memberikan saya sedikit waktu . Untuk menyampaikan sedikit ilmu.

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sedikit pidato yang berjudul " keutamaan ilmu "

MENGAPA HARUS BERILMU?

Sungguh sampai saat ini kitalah yang akan melanjutkan perjuangan pergerakan juang para pendahulu kita, dari orang-orang yang sudah berjuang sampai saat ini, baik para pahlawan, orang tua, dan orang sebelum kita. Tantangan kita saat ini tidak mudahlah mudah, karena banyak sekali lika-liku dan halang rintang yang harus dilalui. Karena kita hidup di zaman yang semakin hari semakin bergengsi, kemajuan teknologi semakin menjadi-jadi, jika kita ingin melihat saudara di arab Saudi tinggal 4G, tapi mengapa moral, dan juga akhlaq saat ini semakin terdekadensi.

Maka sungguh kegelisahan ini pun sama, 14 abad silam sebagaimana yang pernah dirasakan oleh manusia terbaik sepanjang masa. Siapa lagi kalau bukan nabi Muhammad SAW. Saat itu moralitas turun secara menggila, para anak perempuan yang baru lahir dikubur hidup-hidup, menyembah patung, miras merajalela, ibadah sekitar kakbah yang tak mengenakan pakaian, dan masih banyak lagi.

Lalu apa solusi yang hadir dari Allah untuk Nabi? Solusinya saat itu adalah adalah surah al –alaq ayat 1-5, yaitu “Bacalah”, Kita disuruh untuk berilmu, kita disuruh membaca, metelaah, mengobservasi, meneliti, dan memahami sesuatu. Ilmu adalah hal penting bagi kita dari pada harta. Karena sebuah ilmu tak bisa dihargai dengan barang dan uang. Uang akan habis jadi kotoran, ilmu takkan habis membawa kebahagiaan. Ada beberapa hal dari sekian banyak Keutamaan Ilmu, terlebih ilmu agama :

1.) Orang yang paling bahagia dan beruntung

Maka selaras sesuai sabda nabi :

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan membuatnya faham tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lebih dari itu, kata nabi sendiri pun dalam suatu hadits, jika Allah memberi hidayah melalui perantara kita, maka kita akan mendapat sesuatu yang berharga dari pada unta merah.

2.) Ilmu adalah warisan berharga nabi

Nabi tidak mewariskan harta, tahta, atau pangkat, namun Ilmu agama yang membawa keselamatan dunia akhirat.

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Tidak hanya itu, namun ternyata adanya bumi yang kita huni saat ini adalah tempat yang hina, namun diwariskan adanya kepada siapa? Kepada orang yang berilmu, yaitu dalam surah Al Anbiyaa’ ayat 105 “Dan telah kami tulis didalam zabur sesudah ( kamu tulis dalam) Lauhul Mahfuzh, bahwasannya bumi ini dipusakai oleh hamba yang shaleh.

Maka bagaimana kita ingin sholeh jika kita tak mempelajari suatu ilmu, maka dengan ilmu kita insya allah akan bertambah sholeh.

3.) Didoakan oleh Malaikat, Seluruh Makhluk langit dan Makhluk Bumi

Dahsyat sekali bukan ? kita saja jika bertemu dan diberikan sesuatu lalu didoakan oleh presiden sekalipun pasti senang sekali, apalagi makhluk langit, yang tak pernah melakukan kesalahan, dosa, dan mulia, tak hanya itu saja, bahkan makhluk bumi yang kita tak pernah pikirkan saja ternyata mendoakan kita, haditsnya

وَإنَّ الملائِكَةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتَهَا لِطالب الْعِلْمِ رِضًا بِما يَصْنَعُ، وَإنَّ الْعالِم لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ منْ في السَّمَواتِ ومنْ فِي الأرْضِ حتَّى الحِيتانُ في الما

ِ Sesungguhnya para Malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang diperbuatnya. Dan bahwasanya penghuni langit dan bumi serta ikan yang ada di lautan itu senantiasa memintakan ampun kepada orang yang ‘alim (berilmu). ( HR. Tirmidzi dan abu Dawud )

4.) Dimudahkan jalan menuju ke surga

Kata nabi Muhammad bahwa : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan menuntut ilmu, maka akan dimudahkan kepadanya jalan menuju surga. ( HR. Muslim no : 2699). Apakah hanya itu ? Tidak, namun ketika suatu waktu kita pulang atau berangkat dari menuntut ilmu atau mengaji itu, dan kita meninggal, maka kita akan terhitung mati syahid.

5.) Dinaungi malaikat, diberikan kasih sayang Allah, dan diberikan ketenangan hidup

Siapa yang tidak mau dicintai oleh Allah? Siapa yang hidupnya selalu ingin gelisah? Bahkan orang-orang sangking sulitnya mencari ketenangan ada yang bahkan mengonsumsi ganja sabu, atau hal-hal dilarang lainnya. Disamping itu hal luar biasanya adalah kita akan selalu dinaungi oleh malaikat, dan selalu didoakan kebaikan oleh mereka, masya Allah.

Oleh karena itu, maka usia kita akan digunakan untuk apa lagi? Sibuk ini? Itu? Maka mari kita sisipkan amal kita selepas mati, karena hidup di akhirat nanti adalah kekal adanya. Untuk apa gaji tinggi bila akhlak tak terpuji, apa guna pangkat bila maksiat dijadikan hobi, untuk apa wajah tampan bila siksa azab nanti akan kita rasakan?

Akhirnya semoga Allah Swt. memberikan kepada kita ilmu yang banyak dan bermanfaat. Khususnya ilmu agama (Islam). Amin

اللهم اِنِّىْ اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً وَرِزْقًا وَاسِعًا وَاِلَى الْخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ بَعِّدْنَا

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, amal perbuatan yang diterima, rizqi yang lapang, dan dekatkanlah aku ke perilaku yang baik serta jauhkanlah aku dari perbuatan yang jelek.”

Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada salah kata. Wabillahi Taufiq walhidayah. Assalammualaikum Wr. Wb.

Source : https://instagram.com/ryouji_izza?utm_medium=copy_link